Menurut Tjiptono (2008:476)
adalah bahwa manfaat relationship
marketing bagi
perusahaan terdiri atas manfaat langsung dan manfaat tidak langsung.
Manfaat langsung berupa:
- Biaya yang lebih rendah (seperti biaya pemasaran, biaya administrasi, biaya waktu untuk mengenal konsumen, dan lain-lain).
- Volume pembelian yang lebih besar, baik menyangkut jumlah dana yang dibelanjakan maupun tipe jasa yang dibeli.
- Premium harga atas layanan yang lebih unggul.
- Komunikasi gethok tular positif.
Manfaat langsung ini berkontribusi pada marjin
yang lebih besar dan pada gilirannya meningkatkan probabilitas
perusahaan. Manfaat tidak langsung RM bagi perusahaan adalah retensi
karyawan, karena orang biasanya lebih suka bekerja di perusahaan yang
pelanggannya loyal dan puas. Iklim organisasi semacam ini sangat
kondusif bagi peningkatan kepuasan kerja dan produktivitas karyawan.
Apabila pelanggan internal (karyawan) puas dan loyal, maka mereka
akan lebih termotivasi untuk memuaskan pelanggan eksternal.
Dari pendapat tersebut dapat dilihat bahwa relationship marketing
banyak membawa keuntungan bagi perusahaan, terutama untuk keuntungan
jangka panjang perusahaan. Karena dengan relationship marketing,
perusahaan akan memiliki pelanggan yang loyal, dan hal itu akan
membawa keuntungan bagi perusahaan dalam hal profit,
peningkatan jumlah pelanggan, dan juga pengembangan produk
perusahaan.