Social Icons

facebookgoogle pluslinkedinrss feedemail

Senin, 01 Oktober 2012

Pengertian Investasi


Setiap investor yang melakukan investasi pasti menginginkan keuntungan  atau profit yang besar, tetapi dibalik itu semua pasti ada sebuah resiko yang mengikuti sebagai resiko. Karena di dalam dunia investasi dan bisnis  ada hukum yang berlaku bahwa high risk high return, maka setiap keuntungan yang diinginkan pasti ada resiko yang akan didapat sebagai konsekuensi dari tingkat keuntungan yang diinginkan. Oleh karena itu setiap investor akan memikirkan dan mempertimbangkan setiap keputusan investasi yang akan diambil. Resiko tersebut terjadi berupa kerugian yang akan diperoleh oleh investor ketika target keuntungan yang diingankan tidak tercapai, atau dengan kata lain apabila investor menginvestasikan dananya kepada sebuah sekuritas dengan tingkat keuntungan yang dijanjikan tinggi maka ketika keuntungan tinggi tersebut tidak dicapai maka kerugian  atau resiko akan diperoleh. Resiko atau kerugian pada dasarnya pasti ada dan tidak bisa dihindari tetapi bisa diminimalisir resiko tersebut sekecil-kecilnya.
Hal tersebut senada dengan pendapat Tandelilin (2001:3) tentang pengertian dari investasi. Tandelilin mengungkapkan bahwa investasi adalah komitmen atas sejumlah dana atau sumber dana lainnya yang dilakukan pada saat ini, dengan tujuan memperoleh sejumlah keuntungan dimasa datang. Sama halnya dengan Tandelilin, Sunariyah (2003:4) berpendapat sama bahwa investasi adalah penanaman modal untuk satu atau lebih aktiva yang dimiliki dan biasanya berjangka waktu lama dan mempunyai harapan mendapat keuntungan dimasa–masa yang akan datang.
       “Hal yang sama juga dikatakan oleh Rusdin (2008:64) dua unsur yang melekat pada setiap modal atau dana yang diinvestasikan adalah hasil (return) dan resiko (risk). Dua unsur ini selalu mempunyai hubungan timbal balik yang sebanding, umumnya semakin tinggi resiko, semakin besar hasil yang akan diperoleh dan semakin kecil resiko, semakin kecil pula hasil yang diperoleh”.

Maka dari beberapa pendapat diatas peneliti dapat mengambil kesimpulan bahwa investasi adalah pengalokasian dana terhadap asset atau aktiva- aktiva untuk mendapatkan keuntungan atau return dimasa yang akan datang. Seseorang investor membeli sejumlah saham saat ini dengan harapan memperoleh keuntungan dari kenaikan harga saham (capital gain) ataupun sejumlah dividen dimasa yang akan datang, sebagai imbalan atas waktu dan risiko yang terkait dengan investasi tersebut. Begitu juga ketika menginvestasikan pada aktiva baik real asset atau surat berharga pasti berhubungan dengan tingkat return tertentu dengan tingkat resiko pada tingkat tertentu pula.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar